Wednesday, May 19, 2010

TERORISME

Politik dan tanggapan masyarakat
Teori konspirasi mirip dengan orang-orang di sekitar 11 September serangan muncul di media Indonesia menyalahkan bom Bali pada-Barat-Yahudi-Cina Masonik plot untuk mendiskreditkan Islam. Digunakan untuk budaya gosip dan kekerasan di bawah "Orde Baru" , banyak orang Indonesia menganggap teori tersebut kredibel. Setelah pemboman di pusat Jakarta, di mana semua kecuali satu korban orang Indonesia biasa, mengejutkan publik dan membawa respon cepat dari aparat keamanan Indonesia. Bahkan para politisi yang paling enggan harus mengakui bahwa bukti itu terhadap sekelompok kecil agitator Islam. Pemboman Jakarta dan penuntutan hukum membantu opini publik beralih dari penggunaan kekerasan politik ekstrimis Islam, tetapi juga meningkatkan pengaruh badan intelijen, polisi dan militer yang kekuatannya telah berkurang sejak tahun 1998.
Faktor politik Indonesia mendung tanggapan ke "War on Terror"; politisi berada di sakit tidak terlihat untuk membungkuk ke Amerika Serikat dan Australia pendapat, dan "Jemaah Islamiyah istilah" kontroversial di Indonesia karena berarti "komunitas Islam / jemaat" , dan juga subjek sebelumnya Baru "manipulasi Orde" istilah tersebut.
Dampak
Serangan, dan peringatan perjalanan selanjutnya dikeluarkan oleh negara-negara lain termasuk Amerika Serikat dan Australia, rusak parah industri pariwisata Indonesia dan prospek investasi asing. perekonomian Bali terutama memukul keras, seperti juga wisata bisnis yang berbasis di daerah lain di Indonesia. Pada bulan Mei 2008, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengangkat peringatan. Pada tahun 2006, 227.000 Australia mengunjungi Indonesia dan pada tahun 2007 ini meningkat menjadi 314.000.
Referensi : http://en.wikipedia.org/wiki/Terrorism_in_Indonesia

Pendapat saya: teroris sudah ada sejak dulu teroris berasal dari kata terror yang berarti memberikan rasa tidak nyaman pada seseorang dari yang berbentuk sederhana yaitu dengan mengancam orang sampai membunuh orang itu semua termasuk dengan teroris, orang tidak sadar dalam masalah ini jika mereka selalu mengancam, mereka juga dapat memanggil diri mereka dengan teroris!

No comments:

Post a Comment