SEJARAH KATEDRAL

Seorang pengrajin bisa mulai membangun sebuah katedral abad pertengahan dan bahkan cucu laki-laki tidak akan melihatnya selesai. Siapa yang terlibat dalam konstruksi katedral?

Pertanyaan bagaimana katedral dibangun telah terpesona orang selama berabad-abad. Banyak katedral kita yang paling terkenal waktu seabad untuk membangun. kehidupan Abad Pertengahan sangat tidak pasti; harapan hidup pendek, sumber daya sangat sedikit, populasi kecil dan selalu berubah karena insiden wabah dan penyakit dan sering, keuangan yang kurang. Bagaimana katedral dibangun sama sekali dalam keadaan yang luar biasa.

Musim bangunan utama di Eropa katedral bertepatan dengan cuaca cerah dan hari-hari terpanjang. Ini berarti bahwa pekerjaan bangunan dilakukan sebagian besar selama bulan-bulan musim panas. mortar yang digunakan untuk mengatur dinding katedral tidak akan diatur dengan benar dalam cuaca buruk dan batu itu akan hancur dan runtuh. Satu-satunya karya yang dapat terus selama bulan-bulan musim dingin ukiran batu, yang dapat dilakukan di dalam ruangan jika perlu. Banyak tukang batu bekerja pada penghasilan berkurang selama musim dingin, ukiran batu siap untuk musim depan membangun.
Meskipun beberapa pengrajin memiliki kepuasan melihat katedral selesai dalam hidup mereka, pahala mereka berasal dari membayangkan bahwa mereka anak-anak atau cucu akan suatu hari berdoa di gedung yang nenek moyang mereka telah membantu untuk menciptakan.
Referensi:
Scott, Robert A. Universitas [Gothic Enterprise California Press, 2003]
http://highmiddleages.suite101.com/article.cfm/building_a_medieval_cathedral


Pendapat saya:
Katedral yang dibangun puluhan tahun dengan mengorbankan banyak keringat yang bercucuran serta korban, pada akhirnya menjadi suatu karya seni yang dapat dibanggakan dan membuat semua orang terpukau dengan designnya dan struktur bangunannya. Banyak para seniman menuturkan bahwa katedral adalah sebuah karya seni yang menakjubkan.